Langsung ke konten utama

Bagian 15

Kepada Ayah yang telah Pergi

Ayah, aku memang semakin dewasa. 

Namun kadang kali aku kesusahan menahan tangis ketika mengingat dirimu. 

Kadang kali dadaku terasa sesak setiap merindukanmu, 

aku juga merasa berkeping ketika melihat anak perempuan lain masih bisa memeluk hangat ayahnya. 


Aku masih cengeng kalau ayah ingin tahu. 

Aku masih anak perempuan ayah yang akan menangis kencang ketika merasa kesakitan. 

Kata ibu, sewaktu aku kecil jika aku menangis ayah orang pertama yang ikut bersedih. 

Jika aku tersakiti, ayah orang pertama yang akan marah. 

Kenapa ayah seromantis itu? Hatiku separuh milik ayah, 

Dan setelaah Ayah pergi, aku selalu merasa patah berkali-kali. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian 14

Aku ingin bangga kepada hal-hal yang sederhana;  Aku ingin bangga kepada caraku tersenyum.  Caraku tertawa, aku ingin bangga kepada caraku menaruh  effort  pada orang-orang yang peduli padaku, dan aku pun peduli kepada mereka.  Aku ingin bangga kepada caraku mendorong diriku untuk terus berusaha menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya;  lebih kuat dari sebelumnya,  melewati banyak tekanan; melalui banyak rintangan,  tetapi tetap memilih bertahan meskipun aku tahu; a ku memiliki sejuta alasan untuk jatuh dan menyerah pada keadaan.  Aku ingin bangga kepada caraku menghibur hatiku setelah ia dilanda kesedihan,  caraku mendidik diriku untuk selalu melihat kebaikan, aku ingin bangga kepada caraku menyelamatkan diriku dari segala bentuk musibah dan kehancuran yang datang silih berganti.  Aku ingin di setiap hal yang kudapatkan, aku bersyukur dan terus berproses melakukan perbaikan, hingga suatu hari,  Aku mampu berkata kepada Tuhan  bahwa tidak ada satu hari pun yang kuremehkan,  dan t

Bagian 16

  "Menjadi baik tanpa dendam" Jadilah perempuan baik untuk siapapun yang kamu temui, setajam apapun pisau yang orang lain layangkan padamu, tetaplah rawat lukamu tanpa harus mencaci makinya, bahkan disaat dia melayangkan banyak cacian sekalipun, episode kehidupanmu masih tetap berjalan. "Bagaimana pun kondisinya, tetaplah jadi perempuan yang baik, hidup diatas dendam dan kebencian itu gak akan nyaman dan ga akan membuat semuanya baik-baik saja" Berapa pun kekecewaan yang ditodongkan padamu, semua akan sembuh seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, setitik kejahatan yang kamu lakukan pada orang lain, akan membuat dirimu menyesal sepanjang hidup Itulah kenapa, tidak ada alasan untuk menanamkan benih-benih kejahatan didalam dirimu.🩷🦋🌻🌸

Bagian 11

Menjadi Dewasa Proses dewasa menjadi kode bagi kamu, bahwa semakin menjalani hidup ke depannya akan semakin berat. Makanya di proses ini kita diajarkan tentang lapang dan ikhlas. Bahwa memang ada hal yang tidak bisa di sela, ada hal yang memang tidak bisa kita kehendaki. hanya perlu menerima, jalani. walau keadaan itu adalah keadaan yang tidak menyenangkan..  Pasti kita pernah bahkan sering merasa bahwa hidup yang kita jalanin tidak adil.  Memang tidak adil, kita merasa bahwa hidup ini tidak adil hanya saat kita merasakan hal yang tidak menyenangkan.. sedangkan saat berbahagia, kita merasa bahwa hidup yang kita jalanin sesuatu yang indah, tapi menurutku hidup itu sangat adil. Ada bahagia pun perlu ada derita. jadinya imbang...  Ingat, semua sudah tertakar sesuai porsinya, tentu dengan usaha dari kita juga. Semua yang terjadi pasti ada alasannya masing-masing. Bahkan tentang hal sedih sekalipun, akan ada hikmah dibaliknya. hanya saja diri kita ini suka sekali berprasangka tidak baik di